Ada beberapa hal menarik tentang pria yang sering tidak kita sadari ..
1. Pria Suka Memasak
Meskipun dapur biasanya menjadi tanggung jawab wanita,
tetapi ada beberapa pria yang dapat memasak lebih baik dari wanita. Hal
ini terbukti dari lebih banyak koki laki-laki daripada koki perempuan.
Namun keinginan memasak pada pria hanya tergantung kepada suasana
hatinya..
2. Pria Bisa Lebih Emosional
Wanita
terlihat lebih emosional dari pria, tetapi pada kenyataannya para pria
kadang bisa lebih sensitif dengan perasaannya. Hanya saja para pria
tidak menunjukkan sisi emosionalnya. Ego yang dimiliki oleh para pria
memaksa mereka untuk mengendalikan emosi.
3. Pria Suka Bercanda untuk Sebuah Alasan
Bercanda
yang lebih cenderung melakukan hal usil kepada wanita seringkali
membuat risih. Keusilan yang mereka lakukan ternyata memiliki alasan.
Usil adalah cara para pria untuk menunjukan ketertarikannya kepada
wanita yang disukainya dengan caranya sendiri.
4. Tidak Semua Pria Berlibido Tinggi
Hormon
testoteron yang dimiliki para pria membuat mereka lebih sering
memikirkan hal-hal tentang seks. Menurut teorinya, tubuh laki-laki
secara rutin menghasilkan hormon testoteron, sekitar setiap 30-45 menit.
Tapi testosteron tinggi, belum tentu libidonya juga tinggi. Ada
beberapa faktor yang bisa membuat libido pria rendah, di antaranya
stres, lelah atau merasa diabaikan.
5. Pria Juga Suka Bergosip
Wanita
suka bergosip. Ini adalah fakta yang sering Anda temukan sehari-hari.
Bagaimana dengan pria? Apakah mereka suka bergosip juga? Sebenarnya pria
suka berbincang-bincang tentang hal yang mereka suka, seperti gadget
baru atau topik yang paling sering dibicarakan, yaitu wanita.
Ada beberapa fakta tentang pria yang wanita belum siap untuk menerimanya.. tapi memang demikian adanya. Untuk memahami laki-laki, wanita harus tahu ini :
1. Tak tahan goda.
Jangan heran jika pasangan Anda tak
berpaling ketika Anda perlahan melucuti pakaian, sambil membuat gerakan
erotis di depannya. Pria mudah tergoda secara visual. Apalagi hal seksi
seperti ini, yang sudah pasti akan membuatnya menggila. Ia mulai
berimajinasi, apa yang terjadi kemudian. Perhatian dan pikirannya hanya
berfokus pada satu hal, tubuh Anda yang sensual.
2. Tak tahan untuk tak melihat perempuan lain.
Seperti
perempuan yang tak tahan godaan saat melihat sepatu cantik terpajang di
etalase dalam mal, pria juga tak mampu menahan diri saat melihat
perempuan cantik atau menarik yang lewat di depannya. Bukannya tak
sensitif, tapi perilaku pria seperti ini murni muncul karena dorongan
alami dalam dirinya. Seperti Anda yang sekadar ingin tahu sepatu cantik
di etalase tadi tanpa berniat membelinya atau bahkan tak ingin
menyentuhnya, pria pun sekadar melihat belum tentu punya niat lebih.
3. Kekanakan.
Pria tumbuh dewasa seiring bertambahnya usia, tapi mereka tetap menjadi
anak laki-laki. Tak heran jika hobi yang dilakukannya juga terkadang
terkesan kekanak-kanakan. Kebanyakan pria menyukai kegiatan yang
berkaitan dengan menendang, melempar barang atau meninju teman pria
lainnya. Beberapa perilaku ini boleh jadi kekanakan bagi Anda. Coba
perhatikan saat pasangan Anda sedang berkumpul dengan teman prianya.
Mereka begitu akrab dan saling berkomentar bahkan berteriak saat
menyaksikan tayangan televisi kesukaaan mereka. Perlu Anda pahami,
perilaku pria yang terkesan kekanakan ini merupakan salah satu cara
mereka untuk melepas beban hidupnya. Jadi tak ada gunanya meminta pria
meninggalkan perilaku seperti ini atau membatasi aktivitasnya tersebut.
Biarkan saja pria melakukan akivitas "kekanakan" tersebut asalkan hanya
bersama teman prianya, bukan saat berkumpul dengan teman-teman perempuan
Anda apalagi di depan keluarga.
4. Suka berimajinasi liar.
Pria
lebih sering memikirkan seks dan kadang mereka juga membayangkannya.
Fantasi seks pria juga bisa lebih liar dibandingkan perempuan. Jadi,
jangaan heran jika ia punya koleksi film porno misalnya. Kalau Anda
merasa nyaman untuk menyaksikannya bareng pasangan,silakan saja. Namun,
pria takkan memaksakan pasangannya untuk melakukan hal yang ia lakukan,
apalagi jika pasangannya merasa tak nyaman.
5. Selingkuh?
Pria berpotensi selingkuh tapi bukan berarti mereka mau melakukannya.
Bahkan beberapa pria merasa bersalah, terlalu malu, juga terlalu takut
untuk berselingkuh. Walau akhirnya mereka membayangkan perselingkuhan.
Sudah menjadi karakter pria, mereka melihat, menginginkan, dan
membayangkan. Meski begitu, sebagian pria tak berani dan tak mau merusak
apa yang sudah dimilikinya, istri dan keluarga. Hal ini yang mendorong
mereka untuk tetap setia. Namun, sebagian pria mengaku akan berselingkuh
hanya jika ada kemungkinan besar pasangan tak mengetahuinya sama
sekali.
6. Butuh pengakuan.
Pria punya bagian
dalam dirinya, yang terkait dengan kekuatan dan kekuasaan. Mereka ingin
perempuan menganggapnya kuat, sukses, seksi. Kebanyakan pria takkan
mengakui hal ini, tapi mereka ingin dianggap sebagai sosok lebih pintar
dari pasangannya. Meski begitu, pria takkan keberatan jika pasangannya
10 kali berpenampilan lebih baik darinya. Pencitraan diri sebagai sosok
maskulin yang sukses, cerdas, berkuasa lebih dibutuhkan pria. Pengakuan
dari pasangan menjadi pemenuhan kebutuhannya akan hal ini.
7. Menyukai seks oral.
Survei
menunjukkan, 80 persen dari 100 pria mengatakan ingin seks oral lebih
sering. Pria menikmatinya karena tanpa perlu melakukan apa-apa, pria
bisa merasakan sensasi luar biasa. Seks oral di pagi hari menjadi bentuk
perhatian terbaik yang bisa diberikan pasangannya.
8. Tidak suka berteka-teki.
Perempuan senang sekali mengandalkan intuisi, termasuk berharap orang
lain punya intuisi kuat mengenai keinginan dan harapannya. Jangan
berharap ini pada pria, karena kebanyakan pria tak suka berteka-teki dan
lebih menginginkan sikap terus terang, mengatakan apa adanya tanpa
membuatnya kebingungan untuk menerka maksud dibalik petunjuk atau tanda
yang kerap diberikan perempuan kepadanya. Kalau Anda tak meminta maka
pria pun takkan memberikan apa-apa, Anda pun tak mendapatkan apa yang
Anda butuhkan.
9. "Ukuran" menjadi penting.
Sahabat
akrab pria adalah penisnya sendiri. Mereka menganggap penis adalah
salah satu "perangkat" untuk menunjukkan kejantanannya. Bukan semata
untuk kebutuhan seksual, tapi lebih kepada citra diri bahwa pria punya
sesuatu yang bisa dibanggakan, body image yang mewakili
kekuatan dirinya. Karena itu pria merasa ukuran itu penting. Sama
seperti perempuan yang merasa lebih percaya diri dengan bentuk tubuh
ideal. Sama seperti perempuan yang suka dipuji kalau berat badannya
turun. Pria pun senang jika pasangannya memuji ukuran penisnya, meski
faktanya tak selalu benar.
10. Tidak anggap penting valentine.
Perayaan kasih sayang setiap 14 Februari kerap dianggap sebagai
liburannya kaum hawa. Pria tak menganggap istimewa hari kasih sayang
ini. Mereka tidak tahu ekspektasi apa yang dituntut pasangannya, tidak
tahu harus berbuat apa, apa yang harus mereka beli dan berapa banyak. Pria selalu bingung dengan segala perayaan yang ada hubungannya dengan romantisme.
1 comments:
haha....
Post a Comment